Rabu, 16 September 2009
Berbagi Buka Puasa On The Road
Alhamdulillah Ramadhan datang lagi.....
MSC kembali mengadakan kegiatan amal dengan berbagi buka puasa dijalanan, kali ini tempat di pusatkan di perempatan jalan Urip sumoharjo, tepatnya di samping Fly Over yang baru selesai dibuat.
Teman 2x slankers tepatnya jam 17.00 sudah ngumpul bareng di lokasi, sekitar 200 bungkus makanan dan minuman gelas yang telah dipaketkan siap untuk segera dibagikan.
Tak terasa waktu semakin dekat dan tanpa terasa pula rekan 2x yang datang semakin banyak. yach..... hari ini sekitar 60 an slankers telah berkumpul bersama untuk beramal.
Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 18.07 wita, suara azan magrib pun berkumandang mengalun dengan indah mengelus kuping orang 2x yang telah lama menantikan waktu berbuka puasa, anak 2x tanpa dikomando segera bergegas dari tempatnya untuk segera membagikan paket buka puasa kepada khalayak yang kebetulan lewat dan telat berbuka puasa.
Tak terasa sekitar setengah jam telah lewat, paket buka puasa pun habis.
Hari ini tanpa terasa kami telah berbuat sesuatu yang beramal ibadah tinggi.
Salut buat MSC and thanks for Slankers......!!!!!!!
Selasa, 27 Januari 2009
MSC Road to Surabaya
SLANK 25th Anniversary in Surabaya
Resensi film Generasi Biru
Generasi Biru antara tarian, animasi dan dokumenter
Enggak kebayang, kan, Slank main film musikal. Tapi film musikal yang satu ini ada plus-plusnya. Plus film dokumenternya, plus musiknya, plus tariannya, dan plus animasinya.
Begitu banyak penghargaan yang didapat Slank pada tahun 2008 ini. Salah satunya ulang tahun perak yang berhasil dirayakan Slank di Surabaya merupakan salah satu buktinya. Perayaan 25 tahun merupakan perjalanan panjang yang enggak lain juga didukung oleh slankers di Indonesia.Di ulangtahun Slank yang ke-25 ini, Garin Nugroho sebagai sutradara hebat di Indonesia memberikan kado yang luar biasa. Karena menurut beliau Slank adalah band yang selama 25 tahun ini telah berhasil membius banyak penggemarnya. Jadi sebagai hadiah ulang tahun buat Slank dan Slankers, here they are, Generasi Biru The Movie.
Film musikal Generasi Biru yang diperankan oleh anggota Slank sendiri, yaitu Kaka, Bimbim, Abdee, Ridho, Ivan dan Nadine Candrawinata sebagai bintang tamu ini seru banget. Film dibagi menjadi 4 babak yang masing-masing babaknya memiliki perbedaan makna. Ada bagian dimana Bim-bim berhasil menghilangkan trauma seorang bocah lelaki sehingga dia bisa dan mau bermain kembali dengan teman sebayanya. Di bagian ini kita bisa menikmati film-film dokumenter yang memperlihatkan kondisi kesehatan anak-anak Indonesia yang cukup memprihatinkan.Di bagian lain ada Kaka yang berperan sebagai kekasih Nadine dan akhirnya bisa membantu Nadine untuk keluar dari dunia narkoba. Babak lainnya yang masih bertemakan sosial pastinya nge-Slank banget, dong. Slank yang peduli dengan keadaan Indonesia dan mau bergerak demi perubahan yang lebih baik. Yap, Lo Harus Grak! Oh ada satu bagian yang bakal bikin kita ketawa ngakak, yaitu saat Slank menari tanpa menggunakan baju. Semua berpakaian ala Kaka alias telanjang dada. Ha ha ha. Jadi kita bisa lihat mulai dari perut Kaka yang six pack sampai perut Ridho yang paling buncit.
Yang lebih seru dan berbeda dari film-film lain, kita bisa menikmati animasi-animasi yang menggambarkan setiap babaknya. Animasi ini juga enggak lain terinspirasi dari lagu-lagu Slank. Ada sekitar 15 lagu Slank yang bisa kita dengarkan di film ini, diantaranya Ku Tak Bisa, Indonesiakan Una, Virus, Koepoe Liarkoe, Terbunuh Sepi dan lainnya. Eits tahu enggak, sih, di film ini kita juga bisa ngintip graffiti-graffiti slankers di seluruh Indonesia. Dan graffiti itu murniii hasil coretan slankers-slankers. Keren, kan? Nah, yang bikin tambah keren, ada juga testi dari para slankers yang terinspirasi karena lagu-lagu Slank, nih. Misal, slankers asal Jogja yang buta dan sumbing membayangkan seperti apa dunia dan Indonesia dari lirik lagu-lagu Slank. Film Generasi Biru yang lolos pada sebuah festival film di Jerman ini juga menampilkan film-film dokumenter saat Slank manggung di beberapa daerah. Bahkan ada slankers yang nangis tersedu-sedu saat Kaka menyanyikan lagu Ku Tak Bisa. Hi hi hi, habis diputusin pacarnya kali, ya.
Pokoknya isu sosial yang dibawa sama Slank dalam film ini adalah impian mereka untuk mengajak kita sebagai anak muda menjadi Generasi Biru. Yaitu generasi yang peduli sesama, generasi yang berani ngomong dan generasi yang cinta damai. Just watch and u’ll enjoy the movie. Piss yo!
Ankghy
konser Marlboro di kediri
konvoi cinta damai Yamaha
Mari rame-rame nonton konser SLANK !!!
NB :
- Yang mau beli tiket, bisa langsung ke dealer Yamaha terdekat.
- Yang punya motor Yamaha, bisa dapat tiket gratis dengan menunjukkan STNK motor asli yamaha kamu ke dealer Yamaha terdekat
- Tiket konser berbentuk Paspor dan dapat dipakai untuk menonton semua konser Slank Yamaha di 10 kota.
- Bagi non Yamaha ( Slankers / umum ) dapat membeli tiket seharga 10 rb di dealer Yamaha terdekat atau silahkan datang ke sekretariat MSC di jl. Cendrawasih V no.25 telp. 0411-878096 atau datang aja ke Mall Panakkukang lt.III ( Stan Slankers ).